Konsep Dasar Evaluasi Dan Implikasinya Dalam Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Isropil Siregar; Hasbi Izzat; Muhammad Al Hafizh; Santi Wulandari

doi:10.61132/jmpai.v3i4.1300

Authors

Isropil Siregar Institut Agama Islam Hidayatullah Batam
Hasbi Izzat Institut Agama Islam Hidayatullah Batam
Muhammad Al Hafizh Institut Agama Islam Hidayatullah Batam
Santi Wulandari Institut Agama Islam Hidayatullah Batam

DOI:

https://doi.org/10.61132/jmpai.v3i4.1300

Keywords:

Evaluation, Islamic Religious Education, Learning, School

Abstract

Learning evaluation is an important component in the educational process that aims to determine the extent to which the success of the learning process has been achieved. In the context of Islamic Religious Education (Islamic education), evaluation not only assesses cognitive aspects, but also affective and psychomotor. This article discusses the basic concept of evaluation and its implications in evaluating Islamic education learning in schools. Through a literature review, this paper emphasizes the importance of a comprehensive understanding of evaluation to produce an effective Islamic education learning process.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2012). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Revisi ke-VI, hlm. 245–250). Jakarta: Rineka Cipta.

Fadillah, A. (2020). Metode penelitian kepustakaan (hlm. 33–45). Bandung: Alfabeta.

Fitria, R. (2022). Penggunaan aplikasi kuis online dalam evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 112–120.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2021). Laporan hasil studi evaluasi pembelajaran PAI di sekolah dasar dan menengah. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Krathwohl, D. R. (2002). A revision of Bloom’s taxonomy: An overview (hlm. 212–220). New York: Longman.

Maryani, S. (2023). Analisis metodologi penelitian kepustakaan dalam pendidikan agama Islam. Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, 15(1), 54–62.

Muhaimin. (2009). Pendidikan Agama Islam (hlm. 150–158). Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, H., & Ahmad, F. (2022). Evaluasi formatif dan sumatif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 9(1), 75–85.

Nurhasanah, N., & Kurniawati, D. (2023). Implementasi rubrik penilaian sikap dan observasi dalam evaluasi pembelajaran PAI di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(3), 98–105.

Rachmawati, D., & Firdaus, A. (2022). Pengaruh evaluasi formatif terhadap partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 67–74.

Ridwan, M., & Sudrajat, A. (2021). Metodologi penelitian kepustakaan: Teori dan aplikasi (hlm. 20–38). Bandung: Refika Aditama.

Santrock, J. W. (2021). Educational psychology (7th ed., hlm. 112–130). New York: McGraw-Hill.

Sari, F., & Yuliana, R. (2023). Kejelasan indikator dan konsistensi pelaksanaan evaluasi PAI. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 123–130.

Sari, N., et al. (2023). Evaluasi sikap dan spiritualitas dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Studi Islam dan Pendidikan, 8(1), 45–54.

Wiggins, G. (1998). Educative assessment: Designing assessments to inform and improve student performance (hlm. 40–56). San Francisco: Jossey-Bass.

Yulianti, S., & Hasanah, N. (2021). Penerapan evaluasi autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Islam, 10(4), 210–219.

Zainal Arifin. (2012). Evaluasi pendidikan: Teori dan aplikasi (hlm. 75–90). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.