Makna Sesajen dalam Tradisi Sedekah Bumi Di Dusun Krajan, Desa Tunahan: Kajian Eksploratif Berdasarkan Konsep Pattidāna dalam Ajaran Buddhis Theravāda

Authors

  • Arisna Putra STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri

DOI:

https://doi.org/10.61132/jbpab.v2i4.591

Abstract

Tradisi Sedekah Bumi in Dusun Krajan, Tunahan Village, is a cultural practice rich in symbolic and spiritual meanings. This study aims to uncover the symbolic meanings of offerings in this tradition and examine their relevance to the concept of pattidāna in Theravāda Buddhism. The research employs a qualitative method with an ethnographic approach, using participant observation, in-depth interviews, and documentation for data collection. The findings show that offerings carry complex symbolic meanings as a form of spiritual communication with ancestors and unseen beings. Elements such as flowers, coffee, incense, and takir reflect values of spirituality, ancestral reverence, and gratitude toward nature. This practice is aligned with the concept of pattidāna, which refers to merit transfer to ancestors as an expression of spiritual solidarity and communal identity. The study concludes that Sedekah Bumi embodies an integration of local and Buddhist values, making it a significant cultural practice to preserve amidst the challenges of modernity and contemporary spiritual crises

Downloads

Download data is not yet available.

References

Daryanti, F. (2021). Sesaji As A Performance Ritual Of Indonesian Dance: Cultural Expression In Early Children Education. … Journal Of Scientific & …. http://repository.lppm.unila.ac.id/47922/

Fauzia, S. D. (2022). Tradition of Sesaji Rewanda at Kreo cave. Indonesian Journal of Applied Linguistics.

Gegana, T. A., & Zaelani, A. Q. (2022). Pandangan Urf Terhadap Tradisi Mitu Dalam Pesta Pernikahan Adat Batak. El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 3(1), 18–32. https://doi.org/10.24042/el-izdiwaj.v3i1.12495

Miharja, D., Wahida, E., & Huriani, Y. (2021). sunda Makna ritual sesajen dalam ajar pikukuh sunda (sunda wiwitan) (sudi terhadap penganut ajar pikukuh di padepokan bumi. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 4(2). https://doi.org/10.14421/lijid.v4i2.2810

Ningsih, A. F. (2018). Implikasi Tradisi Pattidana Terhadap Kematangan Beragama Umat Buddha Theravada Di Vihara Mendut, Kota Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Religi Jurnal Studi Agama-Agama, 13(2), 179. https://doi.org/10.14421/rejusta.2017.1302-03

R, I. Y. A. (2014). Konvensi Tradisi Jawa Dan Islam Masyarakat Sraturejo Bojonegoro. El Harakah, 16(1), 100–110.

Sarwi. (2020). Makna Simbolik Tradisi Barikan Dan Relevansinya Dengan Pattidana Dalam Buddhisme. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 1(2), 102–113. https://doi.org/10.53565/sabbhatayatra.v1i2.254

Solehah, S., Jamaludin, U., & Fitrayadi, D. S. (2022). Nilai-Nilai Budaya pada Kesenian. Journal of Civic Education, 5(2), 212–222. https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.711

Sriyani, D. A., Yatno, T., & Dewi, M. P. (2020). Implikasi Tradisi Pattidana Pada Solidaritas Umat Buddha Di Desa Purwodadi Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, Dan Agama, 5(2), 88–103. https://doi.org/10.53565/pssa.v5i2.113

Wulandari, Y., & Wiranata, I. H. (2023). Ritual Sesajen Pada Pelaksanaan Upacara Pernikahan di Desa Gembongan Ponggok Kabupaten Blitar. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 1084–1091.

Siswoyo, E. (2022). Makna Tradisi Rejeban Dalam Perspektif Buddha Dhamma Di Desa Widarapayung Kulon Cilacap. ABIP: Jurnal Agama Buddha Dan Ilmu Pengetahuan, 08(2), 147–156. https://doi.org/10.53565/abip.v8i2.698

Subandi, A. (2018). Nilai Spiritual Tradisi Temu Manten Adat Jawa Dalam Perspektif Masyarakat Buddhis. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, Dan Agama, 4(1), 43–56

Wibiyanto, D. R. (2023). Tradisi Lokal Sebagai Kekuatan Membangun Moderasi Beragama Di Indonesia. June, 1–8.

Hidayat, H. A., Wimbrayardi, W., & Putra, A. D. (2019). Seni Tradisi Dan Kreativitas Dalam Kebudayaan Minangkabau. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 1(2), 65–73. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v1i2.26

Humaeni, A., Purwanti, E., Awaliyah, A., & Romi. (n.d.). Sesajen: Menelusuri Makna dan Akar Tradisi Sesajen Masyarakat Muslim Banten dan Masyarakat Hindu Bali (Ayatullah Humaeni (ed.); Februari 2).

Wahyuni, S., Alkaf, I., & Murtiningsih. (2020). Makna Tradisi Sesajen dalam Pembangunan Rumah Masyarakat Jawa: Studi Kasus Pembangunan di Desa Srimulyo Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin. El-Fikr: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 1(2), 50–63. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elfikr/article/view/7295

Hasan, M. Ag, and D. R. Nor. "Makna dan Fungsi Tradisi Samman." IBDA'Jurnal Kebudayaan Islam 15.1 (2017): 112-134.

Triyoso, J. D., & Susilo, Y. (2021). Makna dan Fungsi Tradisi Upacara Nyadran di Dusun Ngadiboyo, Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk (Tintingan Folklor). Jurnal Baradha, 18(2).

Kholis, Nur. "Makna Tradisi Sesajen Dalam Acara Ewoh." Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu 13.2 (2022): 161-175.

Mohtarom, Ali. "Merespon Tradisi Sesajen Dalam Perspektif Hadits." Jurnal Mu'allim 4.1 (2022): 104-118.

Fitri, Muhammad, and Heri Susanto. "Nilai Sosial Religi Tradisi Manopeng Pada Masyarakat Banyiur." Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah 7.2 (2021): 161-169.

Downloads

Published

2025-04-11

How to Cite

Arisna Putra. (2025). Makna Sesajen dalam Tradisi Sedekah Bumi Di Dusun Krajan, Desa Tunahan: Kajian Eksploratif Berdasarkan Konsep Pattidāna dalam Ajaran Buddhis Theravāda. Jurnal Budi Pekerti Agama Buddha, 2(4), 11–25. https://doi.org/10.61132/jbpab.v2i4.591