Allah Sang Inisiator Misi Lintas Budaya

Studi Kasus Transformasi Misi Dalam Kehidupan Rasul Petrus

Authors

  • Sostenis Nggebu Sekolah Tinggi Teologi Saint Paul Bandung
  • Rudy Martin Sitohang Sekolah Tinggi Teologi Gragion Bogor
  • Syaiful Hamzah Sekolah Tinggi Teologi Gragion Bogor
  • Didik Setiyanto Sekolah Tinggi Teologi Gragion Bogor
  • Johanis Khrist Hae Sekolah Tinggi Teologi Musafir Kupang

DOI:

https://doi.org/10.61132/tritunggal.v3i2.1161

Keywords:

Cornelius, Misi, Peter

Abstract

This research examines God as the initiator of cross-cultural missions through a case study of mission transformation in the life of the Apostle Peter. Departing from the existing research gap, namely the need to reflect on the nature of God who loves other nations through a change in Peter's perspective, this study aims to show that God is the initiator of salvation for all mankind. The significance of this study is to encourage the church to see cross-cultural missions as an important approach in transmitting God's love to those who have not yet repented. Using a descriptive-analytical method, this study finds that Peter's encounter with Cornelius was a crucial turning point in early Christian missionary work. The experience radically changed Peter's narrow understanding of who was worthy of receiving the gospel, extending from just Jews to all nations. The descent of the Holy Spirit upon Cornelius and his family is clear evidence to Peter that God's grace is impartial and available to every believer. This event was not only a personal lesson for Peter, but also a revelation of God that opened the door for the gospel to reach the Gentile world, fundamentally changing the course of church history.

 

Penelitian ini mengkaji Allah sebagai penggagas misi lintas budaya melalui studi kasus transformasi misi dalam kehidupan Rasul Petrus. Berangkat dari kesenjangan penelitian yang ada, yaitu kebutuhan untuk merefleksikan sifat Allah yang mengasihi bangsa lain melalui perubahan cara pandang Petrus, studi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Allah adalah inisiator keselamatan bagi seluruh umat manusia. Signifikansi penelitian ini adalah untuk mendorong gereja agar melihat misi lintas budaya sebagai pendekatan penting dalam menularkan kasih Allah kepada mereka yang belum bertobat. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, penelitian ini menemukan bahwa perjumpaan Petrus dengan Kornelius merupakan titik balik krusial dalam karya misi Kekristenan awal. Pengalaman tersebut secara radikal mengubah pemahaman sempit Petrus mengenai siapa yang layak menerima Injil, meluas dari hanya orang Yahudi menjadi semua bangsa. Turunnya Roh Kudus kepada Kornelius dan keluarganya menjadi bukti nyata bagi Petrus bahwa kasih karunia Allah tidak memandang bulu dan tersedia bagi setiap orang yang percaya. Peristiwa ini tidak hanya menjadi pelajaran pribadi bagi Petrus, melainkan juga wahyu Allah yang membuka pintu bagi Injil untuk menjangkau dunia non-Yahudi, secara fundamental mengubah arah sejarah gereja.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rudy Martin Sitohang, Sekolah Tinggi Teologi Gragion Bogor

Teolog

Syaiful Hamzah, Sekolah Tinggi Teologi Gragion Bogor

Teologi 

Didik Setiyanto, Sekolah Tinggi Teologi Gragion Bogor

Teologi

Johanis Khrist Hae, Sekolah Tinggi Teologi Musafir Kupang

Teologi

References

Arifianto, Y. A., & Purnama, F. (2020). Misiologi dalam Kisah Para Rasul 13:47 sebagai motivasi penginjilan masa kini. Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi, 1(2), 117–134. https://doi.org/10.54553/kharisma.v1i2.39

Bosch, D. J. (2011). Transformation mission: Paradigma shift in theology mission. Orbis Books.

Daniel Sutoyo. (2011). Peran Roh Kudus dalam pemberitaan Injil. Jurnal Teologi dan Pelayanan, 1(3), 4–5.

de Kuiper. (2010). Missiologi: Ilmu pekabaran Injil. Gunung Mulia.

Djuandy, J. (2024). Ucapan berkat dalam Efesus 1 sebagai sarana persuasi dalam mengatasi ketegangan etnik. STT Amanat Agung.

Hae, J. K., Banggu, D. G., Adiningrum, Y., Ndun, Y., Carey, W., Amanat, K., & Carey, W. (2025). Strategi perintisan gereja William Carey: Model yang menginspirasi generasi muda dalam menjawab panggilan misi di era postmodern. Saint Paul’s Review, 5(1), 210–226.

Harming. (2023). Beritakanlah Injil pada semua suku Dayak di Kalimantan: Analisis terhadap Matius 13:47–52. Saint Paul’s Review, 3(1), 26–34.

Hiebert, P. (2015). Anthropological insight for missionaries. Baker Books.

Kaawoan, Y. (2017). Gereja Masehi Injili di Minahasa Sion Teling Sentrum Manado tahun 1966–2016. Jurnal Fakultas Sastra Unsrat. Unsrat Manado.

Kanna, A. S. (2018). Kisah-kisah misi singkat di berbagai belahan dunia. Jurnal Jaffray, 16(1), 115–128.

Listijabudi, D. K. (2019). Pembacaan lintas tekstual: Tantangan ber-hermeneutik Alkitab Asia (2). Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian, 4(1), 73. https://doi.org/10.21460/gema.2019.41.412

Maxey, E. (2018). Kenangan dari Lembah Raya: Kisah nyata karya Allah di pedalaman Papua (Faisal, Ed.). Kalam Hidup.

McGrath, A. E. (2016). Sejarah pemikiran Reformasi (Liem Sien Kie, Ed.). Gunung Mulia.

Nasir, M. (2014). Metode penelitian (10th ed.). Ghalia Indonesia.

Nggebu, S. (2022). Relevansi faktor penentu perluasan misi gereja mula-mula bagi misi sedunia. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan, 6(2), 134–154. https://doi.org/10.51730/ed.v6i2.97

Nggebu, S. (2024). Meningkatkan publikasi jurnal teologi melalui penguasaan beragam metode penelitian teologi. Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi, 7(2), 147–163. https://doi.org/10.47457/phr.v7i2.506

Nggebu, S., Buyung, Y. F. M., & Bollu, P. (2024). Keutamaan Kristus sebagai fondasi utama penginjilan berdasarkan studi teks Kolose 1:15–20. Jurnal Teologi Injili, 4(2), 149–164.

Pantan, F. (2022). Pendidikan yang membebaskan: Sadar akan pluralitas dalam pendidikan Kristiani di era posmodern. Kurios, 8(1), 31. https://doi.org/10.30995/kur.v8i1.453

Patandean, Y. E., & Hermanto, B. W. (2019). Tema-tema theologis khotbah Yesus di Bukit dalam Injil Matius 5:1–7:29. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(2), 123–136. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i2.140

Purwonugroho, D. P. (2024). Korelasi Injil dan doktrin Tritunggal: Implikasi untuk kehidupan rohani jemaat berdasarkan Roma 1:16. LAMPO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 26–38.

Ruben, A. (2005). Menangani konflik antara golongan kuat dan golongan lemah. Jurnal Jaffray, 1(1), 56. https://doi.org/10.25278/jj71.v1i1.168

Sanda, H. Y. (2023). Kajian terhadap Kisah Para Rasul 10:34–36: Untuk menjawab pandangan pluralis mengenai Yesus Tuhan semua orang. BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 4(1), 43–64. https://doi.org/10.46558/bonafide.v4i1.168

Steele, D. (2022). Sinners in the hands of a loving God: The scandalous truth of the very good news. Theology for Life, 9(1), 68–79. https://doi.org/10.1016/j.ptsp.2011.03.003

Stevanus, K. (2020). Memaknai kisah orang Samaria yang murah hati menurut Lukas 10:25–37 sebagai upaya pencegahan konflik. BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.34307/b.v3i1.99

Tanjung, Y., & Manullang, M. (2025). Transformasi iman: Membentuk warga jemaat yang berdampak. Sabar: Jurnal Pendidikan Agama Kristen dan Katolik, 2(1), 194–202.

Viktorahadi, R. (2018). Merefleksikan integrasi eks-Agama Djawa Sunda (ADS) dari perspektif pertobatan Kornelius. Jurnal Teologi, 7(1).

Vita, N. I., Anggreini, L. F., & Barus, R. P. (2024). Hitam putih keberhasilan misionaris Nommensen di Tanah Batak (Analisis naratif buku tokoh tiga serangkai dalam meningkatkan peradaban masyarakat Batak Toba). Communique, 6(2), 344–365.

Wardoyo, G. T. (2021). Amanah agung Tuhan Yesus dalam keempat Injil dan implikasinya dalam memahami Injil, budaya, dan pewarta Injil. Logos: Jurnal Filsafat Teologi, 18(1), 31–47.

Wibowo, M. (2018). Roh Kudus dalam teologi Perjanjian Baru: Roh Kudus, agen misi Allah yang kedua dalam Injil Sinoptik dan Kisah Para Rasul. Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi, 1(1), 48–58.

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

Nggebu, S., Sitohang, R. M., Hamzah, S., Setiyanto, D., & Hae, J. K. (2025). Allah Sang Inisiator Misi Lintas Budaya: Studi Kasus Transformasi Misi Dalam Kehidupan Rasul Petrus. Tri Tunggal: Jurnal Pendidikan Kristen Dan Katolik, 3(2), 51–62. https://doi.org/10.61132/tritunggal.v3i2.1161