Transformasi Sosial Melalui Pendidikan Islami: Pengabdian Masyarakat di SMP Sahabat Alam
DOI:
https://doi.org/10.61132/ardhi.v2i6.849Keywords:
MBKM, Character, Skills, IslamicAbstract
The 65-day Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) activity at SMP Sahabat Alam aims to support the development of students' character and skills through an Islamic education approach. The main activities include *Qur'an Time*, congregational dhuha prayer with students as the person in charge, class rule discussions, phonics journals, and learning assessments. The author also contributed to special activities such as being a camping committee, Qur'an Night, parenting, and Liqo. Through this approach, the MBKM program has succeeded in creating a conducive and inspiring educational environment, supporting students in developing their academic, social, and spiritual potential. This program also shows the importance of integrating character education into the school curriculum to form a generation that is independent, disciplined, and has an Islamic character.
Downloads
References
Aini, T. N., Akbar, S., & Winahyu, S. E. (2021). Implementasi program Adiwiyata berbasis partisipatif dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter di sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 30(1), 57–70.
Aktifa, A. F., & Dianita, E. (2023). Pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pendampingan TPQ di Dusun Krajan Desa Sumberngepoh. Sharifa, 1(April), 3–4.
Handayani, W. L., Hafinda, T., & Masni, M. (2023). Blended learning: Learning model to improve student learning outcomes. Proceedings: Dirundeng International Conference on Islamic Studies.
Hasanah, A., et al. (2022). Landasan teori pendidikan karakter. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 6(1), 725–736.
Maghfiroh, N., & Sholeh, M. (n.d.). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam menghadapi era disrupsi dan era Society 5.0. [Publication details missing].
Nadhiroh, U., & Ahmadi, A. (2024). Pendidikan inklusif: Membangun lingkungan pembelajaran yang mendukung kesetaraan dan kearifan budaya. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 8(1), 11–22.
Nugraha, M. T. (2021). Membentuk karakter kepemimpinan pada peserta didik melalui pendekatan pembelajaran deep learning. Al-Hikmah (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam, 3(1), 15–23.
Nurfatimah, S. A., Hasna, S., & Rostika, D. (2022). Membangun kualitas pendidikan di Indonesia dalam mewujudkan program Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 6145–6154.
Prasetya, A., Nurdin, M. F., & Gunawan, W. (2021). Perubahan sosial masyarakat dalam perspektif sosiologi Talcott Parsons di era New Normal. SOSIETAS: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 11(1), 1–12.
Rahayu, D., et al. (2023). Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas belajar dan pembentukan karakter peserta didik. ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(4), 551–554.
Ramdani, N. G., et al. (2023). Definisi dan teori pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran. Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation, 2(1), 20–31.
Rasyid, H. (2015). Membangun generasi melalui pendidikan sebagai investasi masa depan. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1).
Rusli, T. S., Boari, Y., & Amelia, D. A. (2024). Pengantar metodologi pengabdian masyarakat. Pidie: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Safitri, A. (2017). Pandangan John Dewey tentang pendidikan. BINUS University. Agustus, 2–3.
Sapitri, N., et al. (2023). Peran guru profesional sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar. CaXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(1), 73–80.
Suryani, N. (2010). Implementasi model pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 8(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.