Menjadi Gereja yang Membina: Tanggung Jawab Spiritual dalam Pertumbuhan Jemaat

Authors

  • Surudiaman Lase STT Injili Arastamar Setia Jakarta
  • Riste Tioma Silean STT Injili Arastamar Setia Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/tritunggal.v3i2.1220

Keywords:

Church, Spiritual Transformation, Discipleship, Contextual Ministry, Social Change

Abstract

The church is not merely a place of worship; it is a community of believers who share a divine responsibility to help one another grow spiritually. In Indonesia, a nation rich in religious and cultural diversity, the church can serve as a strategic agent of both spiritual and social transformation. This paper explores the church’s holistic responsibility in fostering the spiritual growth of its members through intentional discipleship, character formation, biblical teaching, and mission-oriented leadership. Emphasis is placed on the importance of building a contextual and transformative discipleship model, especially in addressing current social challenges, particularly those related to the younger generation. A nurturing church will encourage its members to embody the values of Christ, becoming agents of change, sources of hope, and witnesses of God’s love among others. By fulfilling this calling, the church makes the Kingdom of God present in the world.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amiman, R. V. (2018). Penatalayanan gereja di bidang misi sebagai kontribusi bagi pelaksanaan misi gereja. Missio Ecclesiae, 7(2), 164–187.

Ariefin, D. (2019). Peran serta menjaga kemajemukan bangsa dengan pembinaan warga gereja. PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 15(2), 33–38.

Aritonang, J., Situmorang, K., & Sihombing, S. (2025). Implementasi model pembinaan warga gereja menurut kitab Ulangan dalam penguatan iman jemaat. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 4(2), 2516–2521.

Artariah, A., Tanjung, Y., & Manullang, M. (2025). Transformasi iman: Membentuk warga jemaat yang berdampak. Sabar: Jurnal Pendidikan Agama Kristen dan Katolik, 2(1), 194–202.

Darmawan, I., & Ayub, P. (2019). Jadikanlah murid: Tugas pemuridan gereja menurut Matius 28:18–20. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(2), 144–153.

Emilia, G. (2021). Penggunaan Enneagram dalam pembinaan formasi spiritual Kristen. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 5(1), 37–50.

Emiyati, A., Silitonga, A. R., & Widyawati, N. K. S. (2021). Pendekatan kontekstual sebagai upaya penginjilan kepada remaja Kristen. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 2(1), 23–32.

Gaol, D. L. L., Sipayung, M. A., & Siagian, N. (2025). Implementasi pembinaan warga gereja menurut kitab Pengkhotbah dalam kebermaknaan hidup. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 4(2), 2725–2734.

Harahap, J. C., Sibarani, B. S., & Marpaung, A. H. (2025). Memahami strategi pembinaan warga gereja “menurut kitab Imamat”. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 4(1), 2461–2474.

Khoirunnisa, H., Syahidin, S., & Supriadi, U. (2023). Pembinaan kecerdasan spiritual di Pondok Pesantren Suryalaya. Civilization Research: Journal of Islamic Studies, 2(2), 142–167.

Lahagu, A., & Widjaja, F. I. (2024). Strategi efektif internalisasi nilai Kristen dalam pembentukan karakter dan spiritualitas remaja Kristen. Manna Rafflesia, 11(1), 92–102.

Laksito, P. C. E. (2021). Plantatio Ecclesiae dan paroki misioner dalam Ardas Keuskupan Surabaya 2020–2030. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 21(1), 34–47.

Mareta, A., & Kurniawan, M. M. (2024). Kelahiran baru dan kedewasaan rohani dalam pandangan pendidikan agama Kristen: Ditinjau dari 1 Yohanes 3:9 dan 1 Timotius 4:12–14 dalam konteks transformasi spiritual. Jurnal Silih Asah, 1(2), 196–207.

Mentang, M., & Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia. (n.d.). Pola pembinaan warga gereja pada era digital. (Informasi volume dan halaman tidak tersedia).

Nugroho, B. E., & Purwonugroho, D. P. (2024). Menggali transformasi kehidupan jemaat: Pendekatan kecerdasan spiritual dalam konteks 2 Korintus 5:17. DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 4(1), 32–44.

Padakari, S. L., & Korwa, F. (2025). Spiritualitas kontekstual: Model pendidikan iman Kristen dalam menjawab tantangan generasi Z. Imitatio Christo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 16–29.

Prawiromaruto, I. H., & Stevanus, K. (2022). Pendidikan karakter Kristen melalui pengutamaan formasi rohani. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 7(2), 543–556.

Rumabutar, E. G. B., Siburian, E. B., & Pasaribu, A. G. (2025). Implementasi model pembinaan warga gereja menurut 1 Samuel dalam kepemimpinan spiritual. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 4(1), 2485–2505.

Situmorang, K., Widiada, G., & Darjono, A. H. (2023). Pendekatan holistik dalam pembinaan warga gereja untuk menginternalisasikan konsep garam dan terang dunia. Matheo: Jurnal Teologi/Kependetaan, 13(2), 154–171.

Tampubolon, C., Hasibuan, I. L., & Manik, S. (2024). Transformasi jemaat menjadi jemaat missioner: Strategi pembinaan yang efektif. Jurnal Trust Pentakosta, 1(1). (Tanpa nomor halaman)

Yanti, Y. (2020). Misi pelayanan sosial di masa pandemi bagi pembinaan warga gereja jemaat baru. (Informasi jurnal tidak tersedia).

Zendrato, R. N. P., Panjaitan, J. G. B., & Manullang, M. (2025). Pembinaan warga gereja sebagai landasan penguatan pelayanan Kristen. Damai: Jurnal Pendidikan Agama Kristen dan Filsafat, 2(1), 74–83.

Downloads

Published

2025-06-09

How to Cite

Surudiaman Lase, & Riste Tioma Silean. (2025). Menjadi Gereja yang Membina: Tanggung Jawab Spiritual dalam Pertumbuhan Jemaat. Tri Tunggal: Jurnal Pendidikan Kristen Dan Katolik, 3(2), 119–131. https://doi.org/10.61132/tritunggal.v3i2.1220

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.