Peran Guru Agama Dalam Mengembangkan Emosional Dan Spiritual Siswa Di SMP PGRI 2 Driyorejo

Akhmad Rofik; Ashari Ashari; Rudolf Crysoekamtoe

doi:10.61132/jbpai.v2i6.611

Authors

Akhmad Rofik Institut KH. Abdul Chalim
Ashari Ashari Institut KH. Abdul Chalim
Rudolf Crysoekamtoe Institut KH. Abdul Chalim

DOI:

https://doi.org/10.61132/jbpai.v2i6.611

Keywords:

The Role of Islamic Teachers in Developing Emotional and Spiritua, Learning methods, Holistic Approach

Abstract

The results of the study are known that the Role of Islamic Religious Teachers in developing emotional and spiritual intelligence in Driyorejo PGRI 2 Junior High School namely (1) the teacher acts as a motivator, advisor, role model, guide, disciplinarian, corrector, demonstrator, guide for students in developing emotional intelligence and spiritual at SMP PGRI 2 Driyorejo; (2) Supporting factors in developing emotional and spiritual intelligence are good communication between students and teachers and the presence of infrastructure. While the obstacles are the lack of students' ability to understand and apply existing learning in school; (3) The implication is that students can recognize the emotions that exist in themselves and others, and be able to motivate themselves and others.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azzet, A. M. (2011). Mengembangkan kecerdasan spiritual bagi anak. Ar-Ruzz Media.

Hamzah, B. (2007). Profesi kependidikan. Bumi Aksara.

Indriyani, D. S. (2018). Pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan: Studi pada karyawan PT Industri Kereta Api (Persero) Madiun – Jawa Timur. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 59(1), 1–10.

Irham, M., & Wiyani, N. A. (2015). Psikologi pendidikan: Teori dan aplikasi dalam proses pembelajaran. Ar-Ruzz Media.

Irhan, M., & Wiyani, N. A. (2015). Psikologi pendidikan: Teori dalam proses pembelajaran. Ar-Ruzz Media.

Kemdikbud. (2019). KBBI online. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Khodijah, N. (2014). Psikologi pendidikan. Raja Grafindo Persada.

Mashar, R. (2011). Emosi anak usia dini dan strategi pengembangannya. Kencana Prenada Media Group.

Ngermanto, A. (2005). Quantum quotient: Cara praktis melejitkan IQ, EQ, dan SQ yang harmonis. Nuansa.

Prawira, P. A. (2012). Psikologi pendidikan. Ar-Ruzz Media.

Sevilla, C. G., dkk. (1993). Pengantar metode penelitian (Alimuddin Tuwu & Alamsyah, Trans.). UI Pers.

Sukidi. (2004). Kecerdasan spiritual. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suparta, H. M., & Noer, H. (2003). Metodologi pengajaran agama Islam. Amisco.

Umiarso. (2011). Kepemimpinan dan kecerdasan spiritual. Ar-Ruzz Media.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2008). Sinar Grafika.

Vanderstoep, S. W., & Jonson, D. D. (1996). Metodologi penelitian kualitatif. Rake Sarasin.

Wahab, H. A., & Umiarso. (2011). Kepemimpinan pendidikan dan kecerdasan spiritual. AR-Ruzz Media.

Yusuf, S. (2002). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Rosda.

Yusuf, S. L. N., & Sugandhi, N. M. (2011). Perkembangan peserta didik. PT Raja Grafindo Persada.

Zein, M. (2016). Peran guru dalam pengembangan pembelajaran. IAIN Ternate, 5(2), 123–135.

Zohar, D., & Marshall, I. (2000). Memanfaatkan kecerdasan spiritual dalam berpikir integralistik dan holistik untuk memaknai kehidupan. Pustaka Mizan.