Apologetika Terhadap Higher Criticisim Atas Inerrancy Alkitab Bagi Iman Kristen

Wendy Efriduansyah Situmorang; Miner Gulo; Otomosi Ndururu; Feronika Pasaribu

doi:10.61132/tritunggal.v3i1.841

Authors

Wendy Efriduansyah Situmorang Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu
Miner Gulo Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu
Otomosi Ndururu Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu
Feronika Pasaribu Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan

DOI:

https://doi.org/10.61132/tritunggal.v3i1.841

Keywords:

Apologetics, Higher Criticism, Innerancy

Abstract

The Bible, God's word, is a major doctrine in the Christian faith. When reading the Bible you must submit to the system of understanding the Bible, reading the Bible then criticizing the Bible is the wrong system or method. Biblical criticism, both textual criticism and historical criticism, began to develop specifically during the enlightenment era. The author provides descriptive research methods and provides an explanation that the Bible has innerancy properties, and is a revelation from God, as well as exegetical studies of the Old and New Testaments provide authentic evidence.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abridged Edition. Systematic Theology. Grand Rapids: Baker Book House, 1988.

Arnold Tindas. Apakah Inerrancy Alkitab (Ketidaksalahan Alkitab) itu? Manado: Sinode Gereja Masehi Prostestan Umum & Yayasan Daun Family, 1993.

———. Innerancy: Ketaksalahan Alkitab. Yogyakarta: STTII Jogjakarta, 1993.

Barnabas Ludji. Pemahaman Dasar Perjanjian Lama. Bandung: Bina Media Informasi, 2009.

B.B Wardield. The Inspiration and Authority of the Bible. Philadelphia: Presbitarian and reformed, 1971.

Budiatmaja, Rudy. “MENGAFIRMASI INERANSI ALKITAB SEBAGAI SUMBER OTORITAS PENGAJARAN.” Diegesis : Jurnal Teologi 7, no. 2 (August 31, 2022): 169–79. https://doi.org/10.46933/DGS.vol7i273-82.

———. “MENGAFIRMASI INERANSI ALKITAB SEBAGAI SUMBER OTORITAS PENGAJARAN.” Diegesis : Jurnal Teologi 7, no. 2 (August 31, 2022): 169–79. https://doi.org/10.46933/DGS.vol7i273-82.

D.A.Carson, R.T. France, J.A. Motyer, and G.J. Wenham. Tafsiran Alkitab Abad Ke-21. Jakarta: YAYASAN KOMUNIKASI BINA KASIH-YKBK, 2017.

Daniel Lucas Lukito. Pengantar Teologia Kristen 1. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2002.

David Robert Ord, and Robert B. Coote. Apakah Alkitab Benar. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.

Djoko Sukono. “Alkitab: Penyataan Allah Yang Diilhamkan.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 1 (April 1, 2019).

Dominggus, and Markus. DI ATAS DASAR Yang TEGUH. Lawang: LPPM SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA, 2022.

Dr. Arnold Tindas. Inerrancy Ketidaksalahan Alkitab. Jakarta: HITS, 2007.

Dr. J. L. Ch. Abineno. Doa Menurut Kesaksian Perjanjian Baru. Jakarta: Gunung Mulia, 2004.

Dr. R.M. Drie S. Brotosudarmo. PENGANTAR PERJANJIAN BARU Memahami Penulis, Tahun Penulisan, Maksud Dan Tujuan Masing-Masing Kitab Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2017.

E. J. Revell. “Stress and the WAW ‘Consecutive’ in Biblical Hebrew.” Journal of American Oriental Society 104, no. 8 (1984).

E.P. Purwanto. Alkitab Telah Dipalsukan? Tanggerang: STT Philadelphia, 2005.

Eta, and Linnemann. Teologi Kontemporer: Ilmu Atau Praduga? Batu: Institut Injil Indonesia, 1991.

F. Wilbur Gingrich and Frederick W. Danker. A Greek-English Lexicon of the New Testament and Other Early Christian Literarture. Chicago: U. of Chicago, 1979.

Galuh Pandandari and Erni M. C. Efruan. “Integrasi Kristologi Dan Misiologi Berdasarkan Lukas 24:44-49 Bagi Pelayanan Misi Di Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristen (POUK) ICHTHUS Bumi Dirgantara Permai-Bekasi.” Missio Ecclesiae 9 (2020). https://jurnal.i3batu.ac.id/index.php/me.

Green E.M.B. 2 PeterReconsidera. Illionois: The tyndale New Tesatament Lecttarue, 1960.

Henk Venema. Kitab Suci Untuk Semua. Jakarta: YKBK, 2008.

Henry C. Theysen. Teologi Sistematika. Malang: Gandum Mas, 2008.

J. Clyde Turner. Pokok-Pokok Kepercayaan Orang Kristen. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 1978.

J. Mc. Dowell. Apologetika. Vol. 2. Jakarta: Gandum Mas, 2014.

J. Vernon McGee. Thrus the Bible Commentary: The Epistles (1 and 2 Timothy/Titus/Philemon). Nashville: Thomas Nelson, 1991.

James Barr. Fundamentalisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.

James G.S.S Thomson. The Old Testament View of Revelation. Grand Rapids: Eerdmans, 2004.

Jhon Drane. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

John M. Frame. Doktrin Pengentahuan Tentang Allah. Malang: SAAT, 2000.

Joko Subagyo. Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

Kess Bertens. Sejarah Filsafat Yunani: Dari Thales Ke Aristoteles. Jakarta: Kanisius, 1975.

Lavandya Permata Kusuma Wardhani and Ripno Jayanthi. “DOKTRIN INERANSI ALKITAB MENANGKAL DEMITOLOGI DALAM PENGAJARAN BAGI ORANG KRISTEN PADA MASA KINI.” Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika 3 (September 2021). https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i2.65.

Marthen mau, Saenom Saenom, and Ferdiana Fransiska. “Peran Membaca Alkitab Terjadap Kecerdasan Spiritual Anak Kristen.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 2, no. 1 (2021).

Matthew Hanry. Tafsiran Matthew Henry KITAB YEREMIA 25-52, RATAPAN. Surabaya: Momentum Christian Literatur, 2017.

Mc. Dowell. Apologetika Dia Berbeda Di Antara Kita. Vol. 3. Jakarta: Gandum Mas, 2004.

Merril C Tenney. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2000.

Muriwali Yanto Matalu. DOGMATIKA KRISTEN Dari Perspektif Reformed. Malang: Gerkan Kebangunan Kristen Reformed, 2013.

Paul D. Feinberg. The Meaning of Innerancy. Michigan: Zondervan, 1980.

Paul Enns. The Moody Handbook Of Theology. Malang: Literatur SAAT, 2003.

———. The Moody Handbook of Theology. Malang: Literatur SAAT, 2014.

Permana, Rubyantara Jalu, and Sonny Eli Zaluchu. “Penulis Loh Batu Kedua Sepuluh Perintah Allah: Analisis terhadap Keluaran 34:1,28.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 1 (May 29, 2020): 24–32. https://doi.org/10.46494/psc.v16i1.71.

Peter Gorday. Colossians, 1-2 Thessalonians, 1-2 Timothy, Titu, Philemon. Downers Grove: Intervaristy, 2000.

Philip Towner. 1-2 Timothy & Titus, The IVP New Testament Commentary Series 14. Downers Grove: Intervaristy, 1994.

R. Laird Harris. Inspiration and Canonicity of the Bible. Grand Rapids: Zondervan, 1969.

R. Soedarmo. Ikhtisiar Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.

R.C. Sproul. Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 2008.

Rich Cornish. 5 Menit Teologi. Bandung: Pioner Jaya, 2007.

Ronal Youngblood. "Introduction The Higher Criticism of the Pentateuch. Grand Rapids: Baker Book House, 1978.

S.E. Zalukhu. Biblical Theology: Pembahasan Metodologi Dan Pendekatan Biblika Dalam Membangun Teologi PL Dan PB Yang Alkitabiah. Semarang: Golden Gate Publishing, 2017.

Sukono, Djoko. “Alkitab: Penyataan Allah Yang Diilhamkan.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 1 (November 30, 2019): 28–34. https://doi.org/10.46494/psc.v15i1.66.

Th. C. Vriezen. Agama Israel Kuno. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Tunliu, Misray. “Eksistensi Kanon Alkitab dan Relevansinya di Era Globalisasi.” PRUDENTIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 2 (2018): 18.

V. Scheunemann. Apa Kata Alkitab Tentang Dogma Kristen. Batu: Departemen Literatur YPPII, 1988.

Wardhani, Lavandya Permata Kusuma, and Evangelis Ripno Jayanthi. “DOKTRIN INERANSI ALKITAB MENANGKAL DEMITOLOGI DALAM PENGAJARAN BAGI ORANG KRISTEN PADA MASA KINI.” Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika 3, no. 2 (September 27, 2021): 115–26. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v3i2.65.

Yakub Hendrawan Perangin-angin, Tri Astuti Yeniretnowati, and Yonatan Alex Arifianto. “Implikasi Nilai Manusia Dalam Praktis Kepemimpinan Menurut Kejadian 1:26-27.” MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 2, no. 1 (2020): 47–61. https://doi.org/10.52220/magnum.v2i1.72.

Yakub Susabda. Teologi Modern. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1993.

Yonky, and Karman. BUNGA RAMPAI TEOLOGI PERJANJIAN LAMA. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.

Zaluchu, Sonny Eli. “Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (March 25, 2021): 249–66. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.93.