Edukasi Pendidikan Agama Kristen Bagi Remaja di GKSI Sengkuang dalam Mengatasi Krisis Identitas
DOI:
https://doi.org/10.61132/ardhi.v3i1.1030Keywords:
Teenager, GKSI Sengkuang, Identity CrisisAbstract
Teenagers at GKSI Sengkuang face similar struggles to teenagers in general. They are exposed to various influences that can weaken the foundations of their faith, such as unlimited access to social media, content that is not in line with Christian values, and relationships that are far from the principles of God's word. In situations like this, many teenagers experience confusion in determining who they are, what their purpose in life is, and how to live a life centered on Biblical values. Meanwhile, the research method uses qualitative by conducting direct observations, then the results of the observations will be processed into PKM articles, and supported by various literary sources such as journals, books, the Bible. The results of the research findings lie in the significant positive impact for GKSI Sengkuang youth. As well as, raising awareness of the dangers of identity crises, helping teenagers reflect on their self-worth in Christ, and growing their understanding of social pressures and the importance of church community.
Downloads
References
Andrian, T. (2024). Peran pendidikan agama Kristen dalam pembentukan nilai moral remaja masa kini. Inculco Journal of Christian Education, 4(1), 107–122.
Awang, J. A., Prayitno, I. S. P., & Engel, J. D. (2021). Strategi pendidikan agama Kristen bagi remaja dalam membentuk konsep diri guna menghadapi krisis identitas akibat penggunaan media sosial. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(1), 98–114. https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.64
Babawat, H. (2024). Peran guru sekolah minggu dalam membangun fondasi spiritual anak sekolah minggu. Jurnal Excelsior Pendidikan, 5(1), 13–24.
Bengu, R. T. (2023). Strategi mengembangkan pelayanan misi dengan pendekatan connecting sebagai role model pelayanan penginjilan bagi remaja di era digital. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan, 7(2).
Bilo, D. T. (2023). Kajian teologis pandangan multikultural dari perspektif pendidikan agama Kristen tentang multikultural. Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 1(2), 141–161.
Butarbutar, D. J., & A. G. P. (2024). Pelayanan pastoral konseling terhadap penentasan kekecewaan love scamming siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lumban Julu. Al-Furqan: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 3(4), 2176–2204.
Cintiawati, N., & Na’imah, T. (2015). Identitas diri pada remaja dari keluarga berbeda agama (Studi fenomenologi pada remaja dari keluarga dengan latar belakang agama yang berbeda). Sainteks, 12(2), 86–93.
Dupe, S. I. S. (2020). Konsep diri remaja Kristen dalam menghadapi perubahan zaman. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 2(1), 53–69.
Gainau, M. S. (2016). Pendidikan Agama Kristen (PAK) Remaja. PT Kanisius.
Golu, N. L., Zega, J. P., Halawa, D., Natkaru, A., Tinggi, S., & Ekumene, T. (2024). Peran pendidikan agama Kristen dalam menangani permasalahan orang dewasa awal yang mengalami stres dan depresi pada fase. REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 193–206.
Gultom, E., & A. G. P. (2025). Desain kurikulum dan perencanaan pengembangan pendidikan agama Kristen menurut pendekatan kurikulum Bobbitt dan Charters dalam pembentukan iman jemaat di HKBP Pearaja Tarutung. Jurnal Teologi Injili Dan Pendidikan Agama, 3(1), 11–23.
Haba, K. A., & S., Y. A. (2025). Implementasi karakter Kristen dalam menjaga moralitas dan kekudusan hidup sebagai manusia yang beradab. JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS), 3(1), 387–404.
Hasibuan, D. A. (2024). Peran remaja Kristen dalam penggunaan media sosial. REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(1), 38–48.
Hermawan, A. (2018). Urgensi pola asuh anak dalam keluarga di era globalisasi. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 3(1), 105.
Honya, R., & S. T., J. (2024). Peran guru pendidikan agama Kristen untuk membentuk mentalitas siswa menghadapi tindakan perundungan (bullying) dalam pergaulan. EULOGIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4(1), 211–224.
Ichsan, I., & Ali, A. (2020). Metode pengumpulan data penelitian musik berbasis observasi auditif. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 2(2), 85–93.
Jojonikus, S. W. (2024). Moral and spiritual recovery: The pastoral role in supporting couples involved in infidelity. SCRIPTA: Jurnal Teologi & Pelayanan Kontekstual, 18(2), 73–89.
Koehuan, N. A. (2024). Tantangan pendidikan Kristen dalam membantu para remaja Kristen menghadapi krisis identitas di era digital. Sunsmile Kids Alam Sutera Pre-School serta mempermudah manusia dalam berbagi informasi, juga interaksi antar sesama 1 foto, kegiatan, pengalaman. Jurnal Silih Asah, 1(2), 43–56.
Koehuan, N. A., Hidayat, D., & Apitula, C. (2022). Penanaman konsep identitas diri berdasarkan iman Kristen melalui peranan pendidikan Kristen. Academy of Education Journal, 13(1), 63–73.
Kolang, J., Simatupang, N., & Sinaga, R. Y. (2024). Pendidikan agama Kristen remaja dan aktualisasi diri menurut Abraham Maslow terhadap pembangunan mental remaja di era Society 5.0. JURNAL APOKALUPSIS, 15(1), 88–105.
Lestariningsih, D. (2024). Peran pendidikan agama Kristen dalam membangun kesadaran spiritualitas peserta didik. Mathetes Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 5(2), 204–213.
Manihuruk, M., Tupamahu, C. T., & Siagian, L. (2022). Peran orang tua dalam pendampingan pastoral bagi anak usia remaja awal menurut 2 Timotius 1:3-18. Missio Ecclesiae, 11(1), 51–71.
Meilani, M., & Novalina, M. (2022). Pendidikan agama Kristen bagi remaja di era globalisasi berdasarkan Amsal 22:6. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 3(1), 1–12.
Messakh, J. J., Hasibuan, S. Y., & Larosa, S. (2023). Desain pembelajaran pendidikan agama Kristen remaja usia 12-16 tahun dengan menggunakan subject centered design. Jurnal Shanan, 7(2), 243–262. https://doi.org/10.33541/shanan.v7i2.4985
Moleong, L. J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Perguruan Tinggi.
Mukhlis, Y., Yulianti, A., & Ina, S. (2013). Ketertarikan remaja terhadap komunitas punk. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 833–858.
Nainggolan, S. (2021). Peran orang tua untuk meningkatkan kualitas ibadah keluarga berdasarkan Ulangan 6:7. PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen, 2(2), 102–121.
Nggiri, K. M., Samol, A., Krisna, M., & Bune, N. (2024). Efektivitas pendidikan agama Kristen dalam membentuk pertumbuhan iman siswa. Vox Veritatis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(2), 68–81.
Padakari, S. L., & F. K. (2025). Spiritualitas kontekstual: Model pendidikan iman Kristen dalam menjawab tantangan generasi Z. IMITATIO CHRISTO Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 16–29.
Pinem, D. M. J., Sirait, H., & Lie, T. L. (2024). Pemberdayaan generasi muda dalam menumbuhkembangkan karakteristik Kristus di era digital. S E S A W I JURNAL TEOLOGI DAN PENDIDIKAN KRISTEN, 6(1), 71–82.
Rupidara, J. E. (2023). Pendidikan agama Kristen dalam keluarga untuk membangun spiritual anak di era digital. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 198–208.
Sagala, B. K., & W. A. T. M. (2023). Identitas baru dalam Kristus sebagai pemahaman dasar untuk memotivasi kaum muda dalam melayani Tuhan. Jurnal Teologi Cultivation, 7(2), 50–60.
Salome, L. N. (2023). Peran guru pendidikan agama Kristen dalam. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1407(1), 137–159.
Setiawan, Y., Kusumo, S., & Zai, S. (2024). Membangun resiliensi spiritual Kristen pada anak berkebutuhan khusus ditinjau dari pandangan teologi disabilitas. Jurnal Silih Asuh: Teologi Dan Misi, 1(2), 111–124.
Sidiq, U. M. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9). CV. Nata Karya. http://repository.iainponorogo.ac.id/484/1/METODE PENELITIAN KUALITATIF DI BIDANG PENDIDIKAN.pdf
Sopia, B. C. B. (2024). Memimpin generasi migran: Peran gereja dalam mendorong dan membantu remaja dalam perjalanan menuju iman. Jurnal Teologi RA, 1(2), 218–230.
Sriyanto, B., & Sihite, T. S. H. (2020). Peran gereja dalam pembinaan kerohanian remaja di Gereja Pantekosta di Indonesia Kota Palangka Raya. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 2(2), 101–112.
Stevanus, K., & Macarau, V. V. V. (2021). Peran pendidikan agama Kristen dalam keluarga terhadap pembentukan karakter remaja di era 4.0. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 117–130.
Sudjono, S., Karnadhi, S., & F. J. N. (2025). Peran pelayanan gembala terhadap pertumbuhan rohani pemuda di Gereja JKI Injil Kerajaan Satelit Majapahit Semarang. Sukacita: Jurnal Pendidikan Iman Kristen, 2(1), 32–47.
Tular, N. I., & Manik, J. S. (2022). Pendidikan perdamaian bagi remaja: Upaya pencegahan terjadinya konflik antar umat beragama. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 5(1), 40–57.
Waruwu, E. W., & Sibarani, M. (2023). Analisis visi misi guru PAK dalam konteks kurikulum merdeka. Jutipa: Jurnal Teologi Injili Dan Pendidikan Agama, 1(2), 137–158.
Widiyaningtyas, E., Plestari, D., & Karunia, T. K. (2023). Kreativitas guru dalam penerapan teori belajar humanistik dalam pendidikan agama Kristen. Jurnal Excelsior Pendidikan, 4(2).
Wilhemus, O. R. (2019). Komunitas basis gerejani merespon budaya hidup individualisme, konsumerisme dan hedonisme di tengah arus globalisasi. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 10(5), 30–48.
Yorianto, A., & X, I. P. (2023). Katekis sebagai animator dalam membangun gereja lokal. In Theos: Jurnal Pendidikan Agama Dan Teologi, 3(10), 234–244.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.