Mengenal Budaya Betawi dalam Pembelajaran Sekolah Dasar : Observasi di SDN Karangantu untuk Meningkatkan Kesadaran Budaya Siswa

Authors

  • Ratna Dewi Universitas Bina Bangsa
  • Agus Ikhsan Farhan Universitas Bina Bangsa
  • Nuraliyah Nuraliyah Universitas Bina Bangsa
  • Sabrinah Meilani Universitas Bina Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.61132/ardhi.v3i3.1347

Keywords:

Betawi-culture, cultural-awareness, elementary-education, local-wisdom, traditional-learning

Abstract

This research aims to examine the implementation of Betawi cultural education in elementary school learning at SDN Karangantu to enhance students' cultural awareness. Using qualitative descriptive methods through observation, interviews, and documentation, this study investigates how Betawi cultural elements are integrated into the curriculum and their impact on students' understanding of local heritage. The research was conducted over three months involving 120 students from grades 1-6 and 8 teachers. Findings reveal that incorporating Betawi cultural elements such as traditional songs, folklore, and arts significantly improves students' cultural appreciation and identity formation. The study recommends systematic integration of local cultural content in elementary education curricula to preserve cultural heritage while enhancing educational quality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, S., & Kusuma, D. (2020). Implementasi pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam membentuk karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 85–94. https://doi.org/10.21009/JPD.011.09

Budiarti, M., & Haryanto, E. (2021). Strategi pelestarian budaya lokal melalui pendidikan karakter di sekolah dasar. Indonesian Journal of Primary Education, 5(1), 45–56. https://doi.org/10.17509/ijpe.v5i1.31456

Dewi, R., & Sari, A. (2019). Pengintegrasian nilai-nilai budaya Betawi dalam pembelajaran tematik sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 412–420. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i4.21765

Firdaus, M. (2022). Pembelajaran kontekstual berbasis budaya lokal untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Educatio, 8(2), 234–241. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i2.2143

Gunawan, I., & Palupi, A. (2020). Taksonomi Bloom revisi ranah kognitif dalam pembelajaran budaya lokal. Premiere Educandum, 10(1), 12–23. https://doi.org/10.25273/pe.v10i1.6168

Handayani, P., & Nugroho, S. (2021). Model pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk memperkuat identitas budaya siswa. Jurnal Kependidikan, 7(3), 298–308. https://doi.org/10.21831/jk.v7i3.41234

Hastuti, D. (2020). Efektivitas pembelajaran seni budaya Betawi dalam membentuk karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Seni Budaya, 15(2), 78–89. https://doi.org/10.31851/jsb.v15i2.4523

Koentjaraningrat, K. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusuma, A., & Wijaya, T. (2023). Implementasi kurikulum merdeka dengan muatan lokal budaya Betawi. Jurnal Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, 8(1), 56–67. https://doi.org/10.17977/um017v8i12023p056

Lestari, N., & Rahman, F. (2019). Dongeng Betawi sebagai media pembelajaran karakter di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 167–178. https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.25351

Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ningrum, E., & Sobandi, A. (2021). Peran guru dalam mengintegrasikan budaya lokal pada pembelajaran di sekolah dasar. Elementary School, 8(2), 245–254. https://doi.org/10.31316/esjurnal.v8i2.1234

Pratiwi, S., & Hartono, Y. (2020). Analisis kesadaran budaya siswa sekolah dasar melalui pembelajaran berbasis etnopedagogi. Mimbar Sekolah Dasar, 7(2), 189–201. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v7i2.24576

Rahayu, M., & Susanto, G. (2022). Pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal Betawi untuk siswa sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 22(1), 89–102. https://doi.org/10.17509/jpp.v22i1.45678

Rusman, R. (2011). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sari, D., & Mulyani, S. (2021). Pembelajaran tari tradisional Betawi untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik siswa. Jurnal Seni Tari, 10(1), 34–45. https://doi.org/10.15294/jst.v10i1.43210

Setiawan, B., & Indrawati, R. (2020). Storytelling sebagai metode pembelajaran budaya lokal di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 6(2), 156–167. https://doi.org/10.22219/jinop.v6i2.12456

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supriyanto, A. (2018). Pembelajaran berbasis budaya lokal sebagai upaya pelestarian identitas bangsa. Jurnal Pendidikan Humaniora, 6(4), 142–152. https://doi.org/10.17977/um030v6i42018p142

Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Jakarta: Grasindo.

Wulandari, F. (2019). Integrasi cerita rakyat Betawi dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan literasi siswa. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 13(2), 78–90. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v13i2.28765

Yusuf, M., & Arief, S. (2023). Evaluasi program pembelajaran muatan lokal budaya Betawi di sekolah dasar Jakarta. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 14(1), 23–35. https://doi.org/10.21009/JEP.141.03

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Ratna Dewi, Agus Ikhsan Farhan, Nuraliyah Nuraliyah, & Sabrinah Meilani. (2025). Mengenal Budaya Betawi dalam Pembelajaran Sekolah Dasar : Observasi di SDN Karangantu untuk Meningkatkan Kesadaran Budaya Siswa. ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri, 3(3), 178–200. https://doi.org/10.61132/ardhi.v3i3.1347

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.