Peran Mahasiswa KKN Tematik UIN Datokarama terhadap Generasi Muda dalam Melestarikan Kebudayaan di Desa Towale melalui “Festival Towale”
DOI:
https://doi.org/10.61132/ardhi.v3i3.1351Keywords:
KKN, Young Generation, Culture, Towale FestivalAbstract
The UIN Datokarama Thematic Community Service program has successfully organized the Towale Festival as an effort to revitalize the local culture of Towale Village. This study aims to analyze the impact of the festival on increasing young people's awareness of the importance of cultural preservation and the festival's contribution to strengthening the cultural identity of Towale Village. Through a qualitative method involving participatory observation and in-depth interviews, this study found that the Towale Festival has successfully created a space for young people to interact with their cultural heritage. In addition, the festival has also encouraged the emergence of new initiatives in cultural preservation at the community level. The results of this study indicate that activities such as the Towale Festival have great potential to strengthen local cultural values and involve young people in the preservation process.
Downloads
References
Abdul Rahmat, & Mirnawati, M. (2019). Model participation action research dalam pemberdayaan masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 1(2), 64–65.
Arifin, Z. (2022). Pendidikan multikultural sebagai upaya pelestarian budaya lokal di era globalisasi. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 6(1), 21–29.
Bintang Panduraja Siburian. (2021). Pengaruh globalisasi terhadap minat generasi muda dalam melestarikan kesenian tradisional Indonesia. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 32–33.
Fajria, N. (2024, Juli 13). Peran generasi muda dalam melestarikan tradisi dan bahasa Aceh. Universitas Bina Bangsa Getsempena, Banda Aceh.
Handayani, R. (2022). Meningkatkan kesadaran budaya generasi muda melalui pendidikan informal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 7(1), 20–27.
Harahap, M. F., & Nasution, Y. A. (2024). Literasi budaya dan peran komunitas dalam menjaga tradisi lokal. Jurnal Komunitas dan Sosial Humaniora, 5(1), 34–42.
Indah Sucianti, & Hajerni. (2024). Logika dan himpunan matematika: Terintegrasi literasi numerik berbasis budaya. CV Ruang Tentor.
Kusuma, R. D. (2020). Strategi pembelajaran berbasis budaya dalam meningkatkan karakter siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 45–54. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.34567
Mardika, A. F., & Sari, P. (2021). Integrasi budaya lokal dalam kurikulum pendidikan dasar di Indonesia. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 5(2), 93–101.
Nugroho, T. (2020). Kearifan lokal sebagai media pembentukan karakter bangsa. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 8(1), 55–63.
Putri, L. A. (2022). Tradisi lisan dan warisan budaya takbenda: Studi kasus pelestarian cerita rakyat. Jurnal Folklor Nusantara, 9(2), 101–110.
Rahmawati, D. (2023). Revitalisasi budaya lokal dalam pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 28(3), 142–150.
Syamsuddin, H. (2021). Partisipasi aktif pemuda dalam pelestarian budaya daerah melalui media digital. Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan, 12(2), 88–96.
Utami, S., & Prasetyo, H. (2023). Penguatan identitas budaya melalui program sekolah adat. Jurnal Antropologi Pendidikan Indonesia, 4(2), 67–75.
Yuliana, R. (2023). Peran sanggar seni dalam menjaga eksistensi budaya lokal di kalangan remaja. Jurnal Seni dan Masyarakat, 11(3), 72–81.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.