Penerapan Teknik Ice Breaking pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V di UPT SPF SD Inpres Perumnas 1 Makassar
DOI:
https://doi.org/10.61132/jbpai.v3i2.1054Keywords:
Ice Breaking, Islamic Education, Learning OutcomesAbstract
The common problems faced by students include feeling bored, lacking concentration, and being unmotivated in learning due to the lack of collaboration among students and monotonous learning activities. Therefore, this study aims to implement ice-breaking techniques in Islamic Religious Education to improve students' learning outcomes. This research was conducted using Classroom Action Research (CAR) with two cycles, each consisting of two meetings. Each cycle followed four stages: Planning, Implementation, Observation, and Reflection. Data collection techniques included tests in the form of questions and non-test techniques such as interviews, observations, questionnaires, and documentation. Based on the results of the Classroom Action Research, it was concluded that the implementation of ice-breaking techniques in Islamic Religious Education positively influenced students' learning motivation, leading to improved learning outcomes among fifth-grade students at UPT SPF SD Inpres Perumnas 1 Makassar. The study results showed that in the pre-test, the students' average score was 68.9 (Low), with six students achieving mastery, resulting in a 30% mastery level (Low). In the first cycle, applying the ice-breaking technique to students' understanding of Islamic Religious Education resulted in an average test score of 79 (Moderate), with 13 students achieving mastery, reaching a 65% mastery level (Low). In the second cycle, the implementation of ice-breaking techniques led to an improvement in students' learning outcomes, with an average score of 89.6 (High), and 18 students achieving mastery, reaching a 90% mastery level (High). The success indicators in this study, using the Classroom Action Research (CAR) method, demonstrated an improvement in students' understanding, as evidenced by the increase in mastery learning percentages from the pre-test, first cycle, and second cycle, ultimately reaching 80% of the total number of fifth-grade students as the final learning achievement.
Downloads
References
Abdul, W., Maulidnawati, N. A., Jumrah, A., & Hastati, S. (2021). Pelatihan PTK bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran SD Negeri Mamajang II Kota Makassar. Madaniya, 2(1). https://doi.org/10.53696/27214834.57
Agoestyowati, R. (2018). Icebreakers for all. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ainia, D. K. (2020). Merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pengembangan pendidikan karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3). https://doi.org/10.23887/jfi.v3i3.24525
Al-Qur’an Al-Karim.
Amalia, S. R., Purnamasari, V., & Darsimah, D. (2021). Peningkatan hasil belajar menggunakan model pembelajaran problem based learning pada siswa sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4). https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.747
Andayani, T., & Madani, F. (2023). Peran penilaian pembelajaran dalam meningkatkan prestasi siswa di pendidikan dasar. Jurnal Educatio FKIP Unma, 9(2). https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4402
Asna. (2020). Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran berbasis penemuan (Discovery Learning) kelas VI Madinah SD Negeri 002 Kuok. Jurnal Pendidikan, 11(2). https://doi.org/10.31258/jp.11.2.152-162
Aulia. (2021). Penerapan teknik ice breaking untuk meningkatkan konsentrasi belajar pada pembelajaran tematik siswa kelas III SDIT Azzahrah Gowa. Jurnal Pendidikan, 3(2).
Azzah, H. (2020). Penerapan ice breaking untuk mengatasi kejenuhan belajar pada siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh. Skripsi Jurusan Studi Bimbingan Konseling Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh.
Baedowl, S., & Anwar, H. M. (2021). Pendidikan agama Islam dan budi pekerti untuk SD kelas V. Pusat Pembukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Riset, dan Teknologi.
Dwi, F., Puspitaningrum, D., & Haryati, F. D. (2023). Implementasi ice breaking sebagai pematik motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam, 4(1). https://doi.org/10.47435/al-ilmi.v4i1.2133
Engelina, K. S. (2023). Pelaksanaan metode pembelajaran yang menyenangkan dan variatif di SMAIT Imam Asy Syafii Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.56184/jpkmjournal.v2i1.227
Erlisna Kholisotun, N. (2022). Pengaruh ice breaking terhadap semangat siswa kelas IV SDN Samprok Jasinga Bogor. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Faiz, A., Putra, N. P., & Nugraha, F. (2022). Memahami makna tes, pengukuran (measurement), penilaian (assessment), dan evaluasi (evaluation). Jurnal Education.
Faristin, A., Ismanto, H. S., & Vivin. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa SMA. PGRI Semarang.
Fenti, H. (2017). Metodologi penelitian. PT Rajagrafindo Persada.
Hamalik, O. (2009). Psikolog belajar dan mengajar. Eresco.
Hanry, J., & Jatmiko, R. (2020). Pengaruh pemberian reward dan ice breaking terhadap hasil belajar seni budaya dan prakarya (SBdP) siswa kelas II SD Tarbiyatul Islam Desa Kertosari Kec. Babadan Kab. Ponorogo Tahun Ajaran 2019/2020. PhD Thesis. Skripsi. IAIN Ponorogo.
Isnani, M. (2019). Implementasi ice breaker untuk menciptakan kesiapan dan semangat belajar siswa di MI Tegalrejo Sawit. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2021). Al-Qur'an hafalan mudah Al-Hufaz. All Cordoba.
Khairunnisa, R., Kusumarini, E., & Riyandana, A. (2023). Pentingnya penggunaan ice breaking terhadap fokus belajar siswa kelas VD di SDN 012 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2022/2023.
Khunafah, N. D. A., Darmawan, D., & Aliyah, N. D. (2024). Pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar, dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa SDN di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.
Magdalena, I., Yoranda, D. O., Savira, D., & Billah, S. (2021). Pentingnya memahami karakteristik siswa sekolah dasar di SDN Sudimara 5 Ciledug. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2). https://doi.org/10.30742/tpd.v3i2.1203
Mahmudah, M. (2018). Pengelolaan kelas: Upaya mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 6(1). https://doi.org/10.24090/jk.v6i1.1696
Mardenis. (2019). Pendidikan kewarganegaraan dalam rangka pengembangan kepribadian bangsa. PT. Rajagrafindo Persada.
Muharrir. (2022). Penggunaan ice breaking dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas VII SMP Muhammadiyah Pindrang.
Oktaviyanti, I., Rosyidah, A. N. K., & Nur, A. W. (2019). Korelasi antara hasil tes lisan dengan hasil tes tertulis pada mahasiswa PGSD Unram. Inteligensi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1). https://doi.org/10.33366/ilg.v2i1.1514
Pratiwi, A. M., Salsabila, R. F., Syadza, Y. N., & Sari, M. P. (2020). Efektivitas penggunaan jenis penilaian tertulis dalam proses evaluasi di masa pandemi.
Purba, H. S., Drajad, M., & Mahardika, A. I. (2021). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi fungsi kuadrat dengan metode drill and practice. Edu-Mat: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2). https://doi.org/10.20527/edumat.v9i2.11785
Sanjaya, W. (2009). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Kencana Prenada Media Group.
Sudjono, A. (2012). Pengantar statistik penelitian. Rajawali Pers.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sunarto. (2017). Icebreaker dalam pembelajaran aktif. Cakrawala Media.
Suriadi, & Mursidin. (2020). Strategi guru dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa di MTs Al-Maarif Banyorang. Qiyam, Jurnal Al.
Tohirin. (2014). Psikolog pembelajaran pendidikan agama Islam (berbasis integrasi dan kompetensi). Rajawali Pers.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Uswatun, H. (2019). Peningkatan pemahaman siswa materi beriman kepada kitab-kitab Allah mata pelajaran akidah akhlak melalui model cooperative learning tipe talking stick di kelas IV C MINU Wedoro Sidoarjo. Skripsi, Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.
Warman, W., Komariyah, L., & Kaltsum, K. F. U. (2023). Konsep umum evaluasi kebijakan. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 3. https://doi.org/10.30872/jimpian.v3ise.2912
Widi, A., & Cahyana, Y. (2021). Psikoedukasi penerapan ice breaking untuk mengatasi kejenuhan belajar pada siswa SDN Kemiri 1. Fakultas Psikologi.
Wijaya, D. R., et al. (2023). Buku ajar metode penelitian. Science Techno.
Zhahra, Y., Zulkarnain, R., & Sofino, S. (2021). Pengelolaan LKP pada masa pandemi COVID-19. Journal of Lifelong Learning, 4(1). https://doi.org/10.33369/joll.4.1.15-22
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Budi Pekerti Agama Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.