Implementasi Bimbingan Mengaji dengan Metode Yanbu’a sebagai Upaya Pembentukan Karakter Religiusitas pada Anak TPQ As-Sidiq Desa Talang Sebaris

Authors

  • Adrian Topano Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno
  • Indah Oktaviani Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno
  • Novita Kemala Dewi Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno
  • Shella Pironica Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno
  • Deva Surya Firdaus Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno
  • Robi Riyansyah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno
  • Lidya Damayanti Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

DOI:

https://doi.org/10.61132/ardhi.v2i4.647

Keywords:

Religious Character, Al-Quran, Religion

Abstract

Religious education and character education are two related concepts. In its application, Al-Quran teaching plays a very important role in shaping children's character through guidance, continuous education and advice to instill religious, independent and communicative qualities in them from an early age. The aim of this research is to develop the implementation of religious character in higher education religious activities. The research methodology used is qualitative. With religious education that teaches the art of reading the Koran and its translations, the role of Taman Al-Coran (TPQ) is very important in forming the character of babies from an early age. Apart from that, there are other religious practices, such as memorizing short poetry and daily prayers, which can indirectly provide Islamic life lessons. However, a child's character must also be shaped and guided by his family so that he grows into a good person.  The application of religious character in religious activities takes the form of participation in what are called "testimony and prayer activities" (Dhuha), direct direction of tahfidz, tilawati, and Friday blessing activities carried out in the context of santri activities. develop religious character. There is a positive correlation, meaning that there is a positive influence of religious activities on students' religious character. Religious activities are a useful means of developing and practicing religious character. Character development through positive habits will give birth to the habit of appreciating lessons, values, thoughts, ideology, or even doctrine, so that it becomes a belief and fosters a sense of self-awareness of reality or normative values ​​that appear in actions and attitudes. With the aim of being applicable to all schools in Indonesia, this research has implications for the growth of religious character in education.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abudin Nata. (2016). Pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an. Kencana.

Afni, N., Handayani, D., & Rizki, S. (2022). Optimalisasi keakuratan metode Yanbu'a dalam pembacaan Al-Qur'an di TPQ Nurul Ummah Kepuharjo Malang. Jurnal Abdimas Bahasa Indonesia, 2(1).

As Shalih, S., & Tim Perpustakaan Firdaus (Penerjemah). (2015). Berbicara tentang ilmu Al-Qur'an. Jakarta.

Bahtiyar, Y., et al. (2022). Pelatihan Alquran tahsin bagi guru Madrasah Ibtidaiyah menggunakan metode Yanbu’a. Jurnal Pendidikan Dasar Terpadu, 2(1), 55–62.

Cahyani, N., & Raharjo, T. J. (2021). Pendidikan karakter melalui pembiasaan diterapkan di PAUD Sekolah Alam Ungaran. Jurnal Pembelajaran Seumur Hidup, 1(1), 53–65. https://doi.org/10.59935/lej.v1i1

Fatah, A., & Hidayatullah, M. (2021). Penerapan metode Yanbu'a dalam meningkatkan kefasihan membaca Al-Qur'an di Pondok Pesantren Darul Rachman Kudus. Jurnal Penelitian, 15(1).

Fitriani, D. I., & Hayati, F. (2020). Penerapan metode tahsin untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa SMA. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 15–30. https://doi.org/10.35316/jpii.v5i1.227

Karyana, K., & Ainissyifa, H. (2023). Efek penggunaan metode Yanbu'a terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an. Jurnal Pendidikan UNIGA, 16(2), 675–685. https://doi.org/10.1052434/JPU.V16I2.2579

Khoiruddin, M. A. (2018). Perkembangan anak dilihat dari kemampuan sosial emosionalnya. Jurnal Pemikiran Islam, 29(2), 435. https://doi.org/10.33367/tribakti.v29i2

Madjid, N. (1998). Dialog keterbukaan: Mengartikulasikan nilai-nilai Islam dalam wacana sosial politik modern. Paramadina.

Masduki, Y. (2018). Implikasi psikologis menghafal Al-Qur'an. Jurnal Implikasi Psikologis Menghafal Al-Qur'an, 18(1).

Muzakkir. (2015). Metode Maudhu’i dan perspektif Hadits: Prioritas pembelajaran dan pengajaran Al-Qur’an. Lentera Pendidikan, 18(1).

Nisa, I. (2015). Analisis perbandingan pendekatan Yanbu’a dan Iqra untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis Al-Qur’an siswa di TPQ At-Taslimiyyah Kecamatan Samban, Kabupaten Bawen di Semarang dan Kecamatan Kolombo di TPQ Al-Huda, Kecamatan Tuntang Semarang. IAIN Semarang Salatiga.

Riyadi, A. (2017). Penerapan metode Yanbu’a dalam meningkatkan kemahiran membaca Al-Qur’an siswa kelas V MI Al-Hikmah Way Halim Kedaton. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Bandar Lampung.

Satrisno, H. (2018). Filsafat pendidikan Islam. Samudra Biru.

Suprapno. (2019). Paradigma pendidikan Islam: Upaya menggagas pendidikan agama Islam di sekolah, budaya keagamaan sebagai alat kecerdasan spiritual. Literasi Nusantara.

Syria, M. (2018). Metode Yanbu'a untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran kelompok B-2 RA Permata Hati Al-Mahalli Bantul. Jurnal Pendidikan Madrasah, 3(2), 291–299. https://doi.org/10.14421/JPM.2018.32-02

Yanggo, H. T. (2006). Al Qur’an sebagai mukjizat terbesar. Waratsah, 1(2).

Yayasan Suci Arwaniyyah. (2006). Thoriqoh baca tulis dan hafalkan Al-Qur'an Yanbu'a.

Published

2024-08-29

How to Cite

Adrian Topano, Indah Oktaviani, Novita Kemala Dewi, Shella Pironica, Deva Surya Firdaus, Robi Riyansyah, & Lidya Damayanti. (2024). Implementasi Bimbingan Mengaji dengan Metode Yanbu’a sebagai Upaya Pembentukan Karakter Religiusitas pada Anak TPQ As-Sidiq Desa Talang Sebaris. ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri, 2(4), 86–100. https://doi.org/10.61132/ardhi.v2i4.647

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.