Internalisasi Nilai Toleransi Melalui Modal Sosial di Madrasah

Authors

  • Dita Hendriani UIN SATU Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.61132/jbpai.v2i2.228

Keywords:

Tolerance Values, Social Capital, Madrasah

Abstract

The background to this research was to identify madrasas in constructing and utilizing networks to support the value of tolerance. This research uses a qualitative approach. Based on the results of research on the internalization of tolerance values ​​through madrasa social capital, it can be concluded that the social capital of trust is built through the formation of individual character so that they can become role models for others. Norm social capital can be formed through improving the quality of education through teachers and curriculum as basic competencies to instill religious values ​​and foster student discipline.

References

Agung Wibowo. Menumbuhkembangkan Modal Sosial Dalam Pengembangan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Artikel Gagasan.M’Power Vol 5 No 5.tahun 2007

Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian (Yogyakarta: Teras, 2009), 1 hal. 00.

Ali Saukah, et all, Tim Penyusun Pdoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, (Malang: IKIP Malang, 1996).

Alifah Ritajuddiroyah. Menemukan Toleransi dalam tafsir fi Zilal al-qur’an, (Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, Suhuf, Vol 9, Nomor 1, Juni 2016).

Amin Abdullah. Studi Agama: Normativitas dan Historisitas, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002).

Bambang Rustanto. Penguatan Keluarga Miskin Melalui PengembanganModal Sosial. Jurnal Hasil Penelitian. Informasi, Vol. 12, No.03. Tahun 2007. Diakses dari www.puslit.kemsos.go.id.

Christian Grootaert. Measuring Sosial Capital an Integrated Questionnaire diakses melaluihttps://www.researchgate.net/publication/292502553_Measuring_sosial_capital_An_integrated_questionnaire/link/5751433b08ae10d9336ec281/download

Coleman, James S., “Sosial capital in the Creation of Human Capital”, American Journal of Sociology, 1988, 94: S95-S120.

Esti Zaduqisti dan Amat Zuhri, Rekonsiliasi dan Toleransi ; Muslim-non muslim dalam Bingkai Moderasi Islam, (Pekalongan ; IAIN Press, 2019.

Hanifan, L. J., “The Rural School Community Center”, Annals of the American Academy of Political and Sosial Science, 1916, 67: 130-138

Hipolitus K. Kewuel, Pluralisme, Multikulturalisme dan Batas-batas Toleransi, (Malang ; Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, 2017), ix.

Inayah. . Peranan Modal Sosial Dalam Pembangunan. Ragam JurnalPengembangan. Humaniora. 2012 Vol 12, No 1, hal 43-49. Diaksesdari http://www.polines.ac.id/ragam/index_files/Page904.htm.

John Field, Sosial Capital (Canada: Roudledge, 2008),4.

John W.Creswell, Research desain Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Terj.Achmad Fawaid (Jokjakarta : Pustaka Pelajar, 2009).

Karel A. Steenbrink, Mencari Tuhan Dengan Kacamata Barat; Kajian Kritis Mengenai Agama Di Indonesia, (Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press, 1998).

Lexy Moeleng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi revisi (Bandung : Rosda Karya, 2004).

M. Mawardi J,Peranan Sosial Capital Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Komunitas Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. Vol. 3 No. 2. Tahun 2007.Diakses dari www.komunitas.wikispaces.com.

Modul Diskusi Modal Sosial, Marnia Nes: http://www.p2kp.org)

Mohammed Arkoun. Berbagai Pembacaan Al-Qur’an terj. Machasin, (Jakarta: INIS, 1997).

Muhammad Ahmad Jad Al-Maula Bik. Muhammad Insan Teladan, Pent. Abdumosyaq Shidiq, (Rembang: Pustaka Anisah, 2004).

Muhammad Ridha Dinata. Konsep Toleransi Beragama Dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik Karya Departemen Agama Republik Indonesia. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol. XIII No. 1 Januari 2012 85-108 http://ejournal.uin- suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/ view/723/665.

Muhammad Subhi, Promosi Toleransi dan Moderasi beragama, (Jakarta Selatan : Pustaka Masyarakat Setara, 2019).

Muhammad Yasir. Makna Toleransi dalam al-Qur’an, Jurnal Ushuluddin . Vol. XXII No. 2, juli 2014 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/734.

Septiawan Santana, Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007).

Soetrisno Hadi. Darul Islam (Negara Islam Indonesia) dan Kaitannya dengan Gerakan Radikal Islam di Indoensia (1)” dalam Bahtiar Effendy dan Soetrisno Hadi (ed.), Agama dan Radikalisme di Indonesia (Jakarta : NuQtah, 2007).

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2006).

Tri Sutanto, Demi Toleransi dan Pluralisme,(Jakarta: Demokrasi Project, 2018 ).

Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian Pendidikan: (Jakarta; SIC, 2001).

Downloads

Published

2024-03-20

How to Cite

Dita Hendriani. (2024). Internalisasi Nilai Toleransi Melalui Modal Sosial di Madrasah. Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, 2(2), 179–198. https://doi.org/10.61132/jbpai.v2i2.228

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.