Layanan Konseling dan Dukungan Psikologi di Kecamatan Selebar

Authors

  • Triyani Pudjiastuti UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Selvina Margareta UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Ath Thoriq Mulyawan Perdana Arisandi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Bayu Brhawijaya UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Rika Afriyani UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Juita Aprianti UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.61132/ardhi.v3i3.1153

Keywords:

MBKM Service Program, Mental Health, Islamic Guidance and Counseling, Adolescents, Participatory Action Research (PAR), real work experience of development through KKN MBKM

Abstract

The Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Community Service Program implemented in Selebar Sub-District aims to enhance mental health awareness and literacy among adolescents through an Islamic Guidance and Counseling approach. Adolescents are a vulnerable group facing emotional, social, and academic pressures, necessitating adequate psychological support. Students from the Islamic Guidance and Counseling Study Program at UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu carried out this program using the Participatory Action Research (PAR) method, which included activities such as individual counseling, group guidance, and education on stress management, mindfulness, and self-care. The program engaged local communities, Islamic boarding schools, and religious institutions as partners in outreach and spiritual assistance. This initiative highlights the students’ role as social change agents capable of responding to societal needs through a holistic approach grounded in Islamic values. Evaluations indicated an increase in participants’ understanding of the importance of mental health, a reduction in stigma toward counseling, and greater willingness to seek professional help. The success of this program positively impacted adolescents' psychological well-being and reinforced the role of higher education institutions in building mentally and spiritually empowered communities. This experience provided meaningful learning for students, integrating academic knowledge with real-world social needs through transformative community engagement.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amaliya, R., & Putri, S. A. D. (2025). Memelihara kesehatan mental melalui layanan preventif gangguan psikosomatik pada masyarakat di Desa Tanjung Laut. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2).

Annah, I. (2023). Promosi kesehatan remaja. Unisma Press.

Dzirrusydi, Z., Andri, C. F., & Pranata, A. (2025). Edukasi kesehatan mental sejak dini dalam konsep agama Islam pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Huda. Jurnal AWAM, 4(2).

Engel, J. D. (2018). Konseling masalah masyarakat. PT Kanisius.

Fadhila, A. N., Subroto, D. E., Agustin, G. L., Awwaliya, M., & Sahlami, N. (2025). Pengaruh pengalaman traumatis terhadap kesehatan mental siswa kelas 8 MTs Negeri 4 Serang. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 2(1).

Florensa, F., Hidayah, N., Sari, L., Yousrihatin, F., & Litaqia, W. (2023). Gambaran kesehatan mental emosional remaja. Jurnal Kesehatan, 12(1).

Harahap, A. S. (2024). Kesehatan mental lansia mendukung kesejahteraan di masa tua. Circle Archive, 1(4).

Hasanah, A. (2024). Psikologi gratitude: Manfaat bersyukur untuk kesehatan mental. Circle Archive, 4(1).

Maharani, R., Yazid, Y., Rafdeadi, R., & Azwar, A. (2021). Dakwah dan konseling dalam menghadapi isu kesehatan mental di Indonesia. Idarotuna, 6(2).

Nadhiroh, A. (2022). Hubungan cyberbullying dengan kesehatan mental remaja. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental.

Nugroho, I. P., Kurniawan, M. W., Anggia, R. D., Safira, A., & Rezkyandar, M. (2020). Gambaran literasi kesehatan mental anak jalanan ditinjau dari tingkat pendidikan. Prosiding National Simposium & Conference Ahlimedia, 1(1).

Nur’aini, I. (2024). Sistem chatbot sebagai layanan informasi kesehatan mental pada remaja menggunakan metode large language model (LLM). Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Nurmala, N., & Amalia, M. (2024). Optimalisasi kebijakan pemerintah daerah mengenai perlindungan kesehatan mental masyarakat. JATISWARA, 9(1).

Panggalo, I. S., Arta, S. K., Qarimah, S. N., Adha, M. R. F., Laksono, R. D., Aini, K., Kirana, S. A. C., & Judijanto, L. (2024). Kesehatan mental. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Putra, A. A., Syamsuadi, A., & Farras, A. (2024). Implementasi aplikasi mobile deteksi dini gangguan kesehatan mental: Analisis sentimen media sosial isu kesehatan mental dan peran teknologi informasi dalam layanan konseling SMK 1 Kuantan Mudik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 8(2).

Putri, U. N. H., Nur’aini, A. S., & Mawaadah, S. (2022). Modul kesehatan mental. CV. Azka Pustaka.

Rofiqi, R., & Mansyur, M. (2023). Melangkah menuju kesehatan mental yang optimal: Program inovatif di lembaga pendidikan Islam. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, 4(2).

Sanusi, S. (2024). Pentingnya mengutamakan kesejahteraan mental siswa bagi puncak pencapaian pedagogis. EDUCHILD (Journal of Early Childhood Education), 4(1).

Winarso, W. (2024). Model konseling ekspresif Islam untuk kesehatan mental holistik. PT. Literasi Nusantara Abadi Grup.

Zulfikar, D. M., Husnul, & Awal, A. (2024). Penyuluhan aktivitas fisik dan kesehatan mental pada remaja putri. PEDAMAS (Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(6).

Downloads

Published

2025-05-23

How to Cite

Triyani Pudjiastuti, Selvina Margareta, Ath Thoriq Mulyawan Perdana Arisandi, Bayu Brhawijaya, Rika Afriyani, & Juita Aprianti. (2025). Layanan Konseling dan Dukungan Psikologi di Kecamatan Selebar. ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri, 3(3), 47–57. https://doi.org/10.61132/ardhi.v3i3.1153

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.