Sejarah Muhammadiyah: Dari Awal Pendiriannya Hingga Perannya dalam Reformasi Sosial

Authors

  • Yupi Yani Telaumbanua Universitas Muhammadiyah Riau
  • Rena Elpiana Universitas Muhammadiyah Riau
  • Cindy Sri Wahyuni Universitas Muhammadiyah Riau
  • Riska Aryanti Universitas Muhammadiyah Riau
  • Wismanto Wismanto Universitas Muhammadiyah Riau
  • Wira Ramashar Universitas Muhammadiyah Riau

DOI:

https://doi.org/10.61132/jbpai.v3i1.837

Keywords:

Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, Islamic education, social reform, modernization

Abstract

Muhammadiyah is one of the largest Islamic organizations in Indonesia which was founded by K.H.Ahmad Dahlan in 1912 in Yogyakarta. This organization plays an important role in the renewal of religious thought and practice as well as in various aspects of social life in Indonesia. The history of Muhammadiyah covers a long journey from its founding to its role in social reform in Indonesia, making it an important subject to study. The aim of this research is to examine the history of Muhammadiyah from its initial founding to its contribution to social reform in Indonesia. By understanding the history and role of Muhammadiyah, it is hoped that it can provide deeper insight into the contribution of this organization to social reform and change in Indonesia. Method This research uses historical methods with a qualitative approach. Data was obtained through literature studies which included books, journals, articles and documents related to Muhammadiyah. The research results show that since its inception, Muhammadiyah has focused on education and health reform, which then developed into a broader social reform movement. Apart from that, Muhammadiyah also plays an important role in advocating social and political issues related to justice and equality. Muhammadiyah's role in social reform includes various initiatives in education, health, and social welfare that continue to this day. Conclusion Muhammadiyah has shown a significant role in Indonesian history, not only as a religious organization but also as an agent of social change. Muhammadiyah's contribution to social reform has had a broad positive impact on Indonesian society, making it one of the important pillars in the history of social reform in Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M. (2014). Membedah tujuan pendidikan Muhammadiyah. 43–56.

Anis, A. (2019). Muhammadiyah dalam penyebaran Islam. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani, 5(2), 65–80. https://doi.org/10.47435/mimbar.v1i1.279

Babay, S. (2023). Peran Muhammadiyah terhadap pengembangan Islam pada masyarakat Minaesa Talawaan Bajo tahun 2001-2008 (Studi historis sosiologis). 2008.

Bila, S., Nada, K., Novita, N., Hafizah, N., Wismanto, W., & Azzahra, N. (2024). Pengaruh penggunaan media sosial terhadap akhlak siswa Madrasah Ibtidayah. 2, 266–275.

Dalimunte, N. R., Islam, U., Utara, S., & Keagamaan, S. (2024). Development of social religious education at Muhammadiyah 10 Rantau Prapat High School. 2(3), 53–62.

Dewi, S. N., Pinasti, J., Rahmadani, D., & Rahman, M. A. W. (2024). Syirik dan dampaknya bagi kehidupan manusia. 2(1).

Fahrezi, M. S., Aulia, P. A., & Santoso, G. (2023). Membela tanah air dengan segenap jiwa: Peran dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(02), 391–404.

Faturrchman Saleh, F. M., Ayussi, M. N., Kenedi, W. R., & W. (2024). Lemahnya pengetahuan dan penerapan ilmu tentang bahayanya syirik bagi kehidupan. 2(1).

Husin, H. (2023). Pemikiran pembaharuan pendidikan Islam KH. Ahmad Dahlan perspektif intelektual Muslim di Indonesia. Jurnal Ilmiah Global Education, 4(2), 662–684. https://doi.org/10.55681/jige.v4i2.784

Ismail, S. N. (2023). Kontribusi pemikiran K.H. Ahmad Dahlan terhadap pembaharuan pendidikan Islam di Indonesia. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 15(1), 63–82. https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v15i1.849

Kasus, S., Ibnu, M. I., Pekanbaru, A., Almahda, S., Wismanto, W., & Fithri, R. (2024). Penerapan konsep guru profesional dalam penanaman akhlak siswa pada Surat Ali Imran ayat 159 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah, Universitas Muhammadiyah Riau, Indonesia. 2(5).

Khoir, N. A., & Paciran, S. M. (2023). Peran organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah dalam pendidikan akhlak pelajar di Muhammadiyah 13 Solokuro Lamongan. 6(1), 13–24.

Khusniawati, S., Fathoni, W., Muhammad, S., & Ma’ruf, M. I. (2021). Kaum Padri dalam pembaharuan Islam dan Muhammadiyah di Minangkabau. Jurnal Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (JASIKA), 1(1), 29–38. https://doi.org/10.18196/jasika.v1i1.3

Maarif, S. (2017). Meninjau ulang deinisi agama, agama dunia, dan agama leluhur. In Kebebasan, toleransi dan terorisme riset dan kebijakan agama di Indonesia.

Madanih, R., Universitas, M. S., Jakarta, M., Dahlan, J. K. H. A., & Selatan, T. (2024). Layanan lansia berbasis komunitas di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura melalui program Muhammadiyah Senior Care. Journal of Social Work and Social Services, 5(1), 54–64.

Ma’rif, I., & Akbar, M. (2024). Peran amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan dalam pendidikan nasional. IHSANIKA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 322–335.

Marsudi, M. S., & Zayadi, Z. (2021). Gerakan progresif Muhammadiyah dalam pembaharuan pendidikan Islam dan sosial keagamaan di Indonesia. Mawa Izh Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 12(2), 160–179. https://doi.org/10.32923/maw.v12i2.2035

Memenuhi, U., Satu, S., Guna, S., Studi, P., & Pendidikan, M. (2019). Yogyakarta 2019.

Pribadi, S. A. T. (2010). Kiprah KH. Ahmad Dahlan dalam modernisasi pendidikan Islam di Indonesia. 1–72.

Puja Hayati, H., Massaid, F., Azzahra, E. S., & W. (2024). Analisis bentuk akhlak kepada teman dan tetangga berdasarkan. 2(3).

Rinaldi, D. R. (2024). Jambi masa kolonialisme dan imperialisme sebagai sumber pembelajaran sejarah: Studi kasus perkembangan perdagangan pemerintahan Hindia-Belanda (1906–1942). Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 3(1), 70–81. https://doi.org/10.22437/krinok.v3i1.24169

Sari, D. R., Sari, N., Noviani, D., & Paizaluddin. (2023). Pemikiran pendidikan Islam Ahmad Dahlan. IHSANIKA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(3), 134–147.

Sasmita, R., & Arqam, M. L. (2022). Kompetensi kepribadian guru dalam perspektif Muhammadiyah. TA’DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 21. https://doi.org/10.30659/jpai.5.1.21-31

Sholikin, A., Islam, U., & Ulum, D. (2024). Analisis isu kebijakan politik kontemporer di Indonesia. Issue August.

Windi Alya Ramadhani, N. A., Tulhusni, Z., & Wismanto, S. F. (2024). Dampak perhatian orang tua terhadap perkembangan akhlak anak. 2, 276–289.

Wismanto, A. H. (2018). Syarah Kitab Empat Kaidah Dasar Memahami Tauhid dan Syirik (1st ed.). Cahaya Firdaus.

Wismanto, N. Y., Yapidus, H., & Pranata, D. (2022). Mitra PGMI: Pengembangan bahan ajar mata kuliah aqidah untuk mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah Universitas Muhammadiyah Riau. Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 8, 50–59.

Wismanto, S., Saputra, M. R., Sabila, T. A., & Hakim, A. L. (2024). Membentuk kepribadian Muslim peserta didik melalui pendidikan berbasis akhlak. 3(1).

Wismanto, W., Zuhri, T., & Az, Z. (2023). Upaya pencegahan budaya syirik di media sosial melalui pendidikan Islam berbasis al-Islam Kemuhammadiyahan. 12, 338–350.

Zaky Raihan, D. P. H., Yuni Kartika, W., & Lidyazanti, W. (2024). Dampak media sosial terhadap akhlak di era globalisasi. 2, 301–315.

Downloads

Published

2024-12-02

How to Cite

Yupi Yani Telaumbanua, Rena Elpiana, Cindy Sri Wahyuni, Riska Aryanti, Wismanto Wismanto, & Wira Ramashar. (2024). Sejarah Muhammadiyah: Dari Awal Pendiriannya Hingga Perannya dalam Reformasi Sosial. Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, 3(1), 10–17. https://doi.org/10.61132/jbpai.v3i1.837

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>